Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 06:39:43【Resep Pembaca】439 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(542)
Sebelumnya: CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
Selanjutnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Artikel Terkait
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
Resep Populer
Rekomendasi

Ekonomi TW

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI